si kepik bingkie

Rabu, Juni 07, 2006

panas

Udah punya anak 3 orang, nggak lantas jadi ibu yang berpengalaman. Gak tau juga, apakah hal ini berlaku buat orang lain. Yang jelas, itu berlaku buat gw.

Sejak hari Jumat, Fiko panas tinggi. Ketularan dari Elang, yang udah panas dan pilek sejak hari Kamis sore. Makanya Sabtu pagi, Fiko & Elang dibawa ke dr. Rahmat Kurdi di Hermina Jatinegara. Saat itu suhu badan Fiko sampe 39,5 derajat sedangkan Elang nggak sepanas adiknya. Oleh dr. Rahmat dikasih obat racikan (puyer), Fiko 1 macam, Elang 1 macam + sirup obat batuk.

Sabtu sore itu juga, gw ke Mitra Jatinegara. Karena kurang tidur, nungguin Fiko yang gelisah semaleman, (Yan juga semi begadang, nungguin Elang) bikin kondisi badan drop dan kena flu. Lumayan berat, karena sampe mampet nggak bisa napas.

Minggu sore, Alhamdulillah, Fiko udah nggak panas, Elang masih anget2 dikit. Makanya, hari Senin, gw pergi ke kantor seperti biasa, walaupun Elang masih nggak masuk sekolah. Tapi setiap di telepon dari kantor, katanya panas Fiko & Elang nggak turun2. Siapa yang nggak khawatir, kalo diitung mulai Jumat, berarti udah lebih 3 hari mereka panas. Untungnya Abang Nanda nggak ikut2an pilek dan panas. Maybe karena badannya yang gendat, penyakit jadi nggak sudi mampir heheheh... So, Senin siang itu juga, gw hubungin dr. Rahmat di Hermina. Untung masih ada. Dia saranin gw untuk bawa anak2 ke Hermina, kayanya mesti cek darah.

Karena Yan nggak bisa pulang on time, jadilah gw mutusin untuk pulang cepet. Jam 4 udah cabut dari kantor. Jam 5 sampe rumah. Kata orang rumah n tante Rini -yang kebetulan dateng, jadi dimintain tolong nungguin anak2-, Fiko rewel sepanjang hari. Panasnya juga nggak kunjung normal.

Waktu mau digantiin baju..... deg!! kok ada bintik2 merah di punggung Fiko. Dengkul rasanya mendadak lemes banget, tapi berusaha keras untuk nggak keliatan panik. Dicek suhunya, 40,1 derajat. Masya Allah.... jangan2 campak, ato bahkan DB. Ya Allah....

Makanya, daripada nunggu lebih lama untuk ke Hermina (dr. Rahmat baru mulai praktek di Hermina jam 6 sore- dipotong waktu Maghrib), gw mutusin untuk jalan kaki ke tempat praktek dr. Rahmat yang deket rumah. Kebetulan kan dr. Rahmat praktek di Otista mulai jam 4 sampe 6 sore (sebelum dia ke Hermina).

Alhamdulillah, dokternya ada, dan kebetulan lagi nggak ada pasien. Subhanallah, ternyata bintik2 di punggung Fiko bukan campak ataupun DB, tapi cuma kepanasan. Alhamdulillah.... Jadi, oleh dr. Rahmat, Fiko & Elang cuma dikasih tambahan obat sirup. Dan mereka nggak perlu cek darah dulu.  Legaaa... banget rasanya. Ya Allah, padahal udah sempet juga berpikiran negatif.

Alhamdulillah, Selasa pagi, Fiko & Elang bangun dengan ceria. Bertiga sama Abangnya, mereka bercanda. Dan hari itu, sengaja gw berangkat ke kantor agak siang, karena mau mantau dulu, panasnya naik lagi ato enggak. Alhamdulilah enggak.

Heboh nggak seh... bintik karena kepanasan dikira campak ato DB. Padahal udah punya anak 3... nha, gimana berani ngaku pengalaman coba....

- Doa Kesembuhan/Kesehatan Diri -

Allahumma 'aafinii fii badanii. Allaahuma 'aafinii fi sam'ii. Allaahumma 'aafinii fii basharii. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabri laa illaaha illaa anta.

Artinya : Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain-Mu. (HR. Abu Daud)

Label:

posted by si kepik bingkie at 14.12