si kepik bingkie
Selasa, Mei 09, 2006
8 september 2005
Hari Kamis, tanggal 8, delapan bulan yang lalu, Fiko dilahirkan melalui operasi caesar. Jam 06.53 pagi, dengan berat dan panjang lahir 3.485 gram dan 58 cm, ibu dokter Yenni dan timnya membantu kelahiran Fiko.
Subhanallah, bayi laki-laki yang gagah dan sempurna. Wajah dan kulitnya bersih, seperti Mas Elang. Hidung mancung dan mata besar seperti Abang Nanda.
Hari ini, melewati usia 8 bulan-nya, berat Fiko sudah mencapai 8,3 kg (minggu lalu, saat imunisasi HIB) dan Fiko sudah mulai belajar menjejak-jejakkan kakinya ke lantai. Alhamdulillah. Walaupun giginya belum keluar, tapi Fiko sudah pandai makan bubur nasi yang diblender kasar.
Yang selalu Bunda syukuri adalah, walaupun Bunda bekerja sejak pagi hingga menjelang malam (karena biasa sampai di rumah ba’da Maghrib... itupun kalo Bunda & Bapak bisa pulang ontime dari kantor...), dan kita (Bunda & Fiko) tidak bisa bermain bersama di siang hari, tapi... Subhanallah.... Fiko tetep tau, bahwa Bunda adalah ibunya.
Setiap Bunda pulang kerja, Fiko selalu menyambut dengan senyum yang lebar, lonjak-lonjakan, dan kadang celotehan lucu... “hei“, begitu kata Fiko. Alhamdulillah, melihat Fiko yang ceria, dan sambutan Abang Nanda & Mas Elang yang khas (menyambut dengan cara ’ngumpet di balik pintu atau di kolong kursi...), meluruhkan semua kepenatan setelah seharian bekerja.
Semoga Fiko terus tumbuh besar dan sehat ya, nak. Jadi anak yang sholeh dan bertakwa kepada Allah SWT. Jadi pembela agama Allah dan keluargamu, pelindung Bunda, Bapak, kakak-kakakmu, dan kelak keluarga kecilmu sendiri, Insya Allah. Belajar untuk terus menjadi manusia yang pandai. Pandai di dunia, dan pandai bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah karuniakan kepada kita. Amin.
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (Q.S. Al Ahqaaf [46] : 15)
Label: bingkie
<< Home